Tentang Indah Kiat Perawang

Tentang Indah Kiat Perawang

PT. IKPP (Indah Kiat Pulp and Paper) Perawang adalah perusahaan terkemuka di Indonesia dalam industri Pulp dan Kertas. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Raya Minas - Perawang Km.26, di Kota atau Kabupaten Siak, salah satu kota penting di Provinsi Riau. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 oleh perusahaan Indonesia bernama CV Berkat Indah Agung dan dibantu oleh dua perusahaan dari Taiwan. Perusahaan mempekerjakan sekitar 6.000 karyawan dan memiliki total produksi 1,9 juta MT per tahun.

Visi & Misi

Visi

Menjadi perusahaan kertas berstandar internasional dengan kualitas produk unggulan untuk mampu bersaing di tingkat lokal maupun global.

Misi

Bekerja dengan integritas dan komitmen kepada pelanggan, karyawan dan pemegang saham dan terus meningkatkan kualitas dan kinerja serta keunggulan produk.

 

History

Sejarah

1983.  Indah Kiat Perawang memulai pembangunan fisik pabrik Pulp fase I dimulai di Provinsi Riau. Secara bersamaan dibangun pula fasilitas bongkar muat berupa pelabuhan khusus yang dapat disandari oleh Kapal Samudera dengan bobot 67 mati lebih dari 6000 ton, yang berjarak lebih kurang 1.5 km dari lokasi pabrik di tepi Sungai Siak.


1984. Produksi percobaan pabrik Pulp dilakukan ditandai dengan peresmian pabrik oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Soeharto, pada tanggal 24 Mei 1984. Saat itu kapasitas pabrik pulp sulfat yang di kelantang (Bleached Kraft Pulp) adalah 75000 per tahun, untuk memenuhi kebutuhan pabrik kertas di Indah Kiat Tangerang agar tidak perlu melakukan import. Pabrik ini merupakan pabrik Pulp Sulfat Kelantang berbahan baku kayu pertama di Indonesia.

 

1988. Pembangunan fase I pabrik kertas Perawang dimulai dengan memasang satu line mesin kertas budaya (wood free printing & writing paper) yang berkapasitas 150 ton per hari. Adanya pabrik kertas ini menjadikan pabrik kertas Perawang sebagai pabrik Pulp dan Kertas terpadu
 

1989. Dilakukan pembangunan pabrik Pulp fase II di Perawang dengan kapasitas 500 ton per hari. Produksi komersil pabrik kertas I ditandai dengan peresmian oleh Presiden Republik Indonesia Bpk. Soeharto bertempat di Lokseumawe-Aceh. 
 

1990. Pembangunan pabrik kertas fase II di Pinang Sebatang dimulai dengan pemasangan mesin kertas berkapasitas 500 ton per hari yang merupakan salah satu mesin kertas budaya terbesar di Asia.
 

1991. Produksi komersial pabrik kertas fase II dan pabrik Pulp fase II dilakukan yang ditandai dengan peresmian oleh Presiden Republik Indonesia Bpk. Soeharto di Cikampek Jawa Barat. Sehingga, PT. Indah Kiat Pulp and 69 Paper Corporation merupakan salah satu produsen pulp dan kertas Indonesia yang masuk dalam jajaran 150 besar dunia.
 

1993. Pembangunan fase II pabrik pulp dimulai (pulp 8) dengan kapasitas 1300 ton perhari dimana uji coba produksi dilakukan pada akhir tahun.
 

1994. pabrik pulp fase III beroperasi secara komersial, bergabung bersama-sama pabrik pulp I & II untuk menghasilkan pulp yang bermutu tinggi sehingga kapasitasnya dapat ditingkatkan dari 800 ton menjadi 1200 ton perhari.
 

1995. Pembangunan pabrik pulp fase IV dilakukan pada tahun berikutnya dengan kkapasitas 1600 ton per hari.

Background box (Perawang)

Aset Penerbit

Aset Penerbit

Explore Other Mills

Explore Other Mills

Growing Our Tomorrow Banner